Buttons, merupakan asset yang menunjukkan betapa interaktifnya Flash. Semula memang kelihatan sedikit rumit, tapi percaya deh, buttons ini kalau kita telah latihan sedikit akan sangat mengasikkan.
Bila anda tekan F8 maka akan ada dialog new symbol, pilih buttons untuk menciptakan satu tombol. Terdapat 4 State atau keadaan pada button yang bisa kita gunakan agar button lebih menarik. Kondisinya sama yakni dengan layer kita bisa meletakkan lebih dari satu item pada button. State itu antara lain Up State, Over State, Down State, dan Hit State.
UP State,
adalah kondisi button sepanjang movie, normal dan tidak mengalami perubahan apa-apa.
OVER State,
adalah kondisi button bila mouse berada di atasnya, dapat berupa perubahan warna, suara dan lain-lain.
DOWN State,
Bila user menekan dan melepas mouse pada button, tidak perlu selalu ada namun akan sangat manis ditambahkan untuk lebih menunjukkan interaktivitas.
HIT State,
merupakan area panas dari tombol, katakanlah anda menginginkan hanya bagian tertentu dari button yang menimbulkan efek button, bila pada HIT state anda selipkan keyframe maka pastikan bahwa area tersebut tidak kosong karena akan menyebabkan tombol anda tidak akan berfungsi.
MEMBUAT TOMBOL BERANIMASI
Kita harus telah memahami movie clip, untuk membuat sebuah tombol beranimasi, atau animated buttons. Namun prinsipnya tidak berbeda dengan tombol regular.
Misalnya kita hendak memunculkan sebuah animasi berupa asteriks yang berputar di latar belakang tombol pada Over State.
Buat sebuah Simbol berupa Movie Clip (diantara tiga menu pada dialog setelah anda tekan F8, pilih movie clip), animasi dibentuk dengan menggunakan tweening motion.
Kembali pada simbol button anda, dan selipkan/insert layer di bawah tombol tersebut, dan biarkan Up State dalam kondisi kosong. Pada Over State insert Keyframe (tekan F6). Insert (drag) movie clip animasi tadi ke bawah button, rapihkan posisinya dengan titik cross hair , dan biarkan kosong pada down state dan hit state layer ini.
Selesai, (gampang bukan ?), berbagai variasi dapat kita terapkan pada metode ini. Ketika mouse berada di dalam area panas, animasi akan berjalan, dan berhenti saat mouse keluar.
tip: Untuk memasukkan efek suara pada tombol anda, yang perlu kita lakukan hanya mengimpor sebuah sound, memilih state saat suara tersebut akan muncul, kemudian double klik pada frame bar, dan akan muncul dialog menu, kemudian pilih tab sound, kemudian pilih pula nama file suara yang tadi kita impor. Beres !!!
tip: pada saat kita mulai mebuat sebuah simbol, terdapat cross hair (tanda silang tipis) yang merupakan titik tengah dari simbol tersebut. Sehingga saat kita men-drag simbol ke work area, cross hair ini akan menjadi referensi posisi simbol. Oleh karena itu merupakan kebiasaan yang baik sekali bila saat membuat sebuah simbol kita meletakkanya dengan referensi dari cross hair tersebut.
sumber:http://lecturer.eepis-its.edu/~dhoto/pelatihan/flash/tombol.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment